Pulang ngak ya?
Pengen Pulang! Pulang ngak yah?
Menyapa kawan-kawanku
yang lagi praktek atau KKL-kuliah kerja lapangan, namanya!
“Bulan Agustus lalu kita semangat ya. Satu per satu mengisi
format pendaftaran.
Tunggu dulu.. format pendaftaran apa ya? hmm
Ohiya aku ingat, pendaftaran Peserta KKL ya. Semangat dong.”
Waktu terus berputar, hari berganti, bulan pun tak terasa.
Banyak yang
bertanya-tanya kesana kemari. “Dimana
ya aku kkl nanti? aku duka oh, umba mo kunai dako’ te (bahasa toraja)”.
Bahkan banyak yang menduga-duga, “paling kamu di kalimantan, karena orang
dalam” (penulis tertawa) dengan menjawab, “kalian nih saling kait-mengaitkan
saja”. Ada juga yang mengatakan “semoga aku di simbuang atau seko”. Simbuang
merupakan salah satu daerah yang berada di Toraja bagian Barat, akses jalannya
menantang dan koneksi jaringan belum kasimal, begitupun Seko (daerah Luwu).
Dibalik itu ada satu hal yang tak kala penting, masa dimana kami mengajukan
topik untuk skripsi nanti (semester 8).
Sembari menanti kabar penempatan lokasi kkl, kami menekuni topik yang wajib
dikerjakan.
November hingga awal
Desember bulan yang penuh dengan tanda tanya bagi kami. Juga penuh dengan tugas-tugas kuliah. Setiap hari dalam
group Whatsapp beberapa rekan menanyakan akan penempatan lokasi kkl, begitupun
hasil verivikasi pengajuan topik.
Satu persatu rekan kami mendapat pengumuman lokasi KKL, sementara yang lain
tersu bertanya-tanya (semangat yang luarbiasa). Satu hal yang membuat kami
merasa risih dengan ulah panitia (dosen) yang mempublikasikan hasil verivikasi pengajuan topik . Parahnya di tutupi/diblur,
juga yang di tolak yang banyak ditampilkan (story-kan). Ampun Bang Jago..
Pagi tepat tanggal 5
Desember 2020, kami buka Whatsapp, mendapat kabar yang gembira. Pengumuman
hasil pengajuan topik telah muncul kepermukaan. Bahagia karena bisa melihat hasil pengajuan pemikiran
masing-masing, kendati ada beberapa yang di tolak, dipertimbangkan ,direvisi dan
diterima.
Tapi.. masih ada yang kami nantikan, “dimana lokasi kkl ku, semoga bukan di
kota” sebagian mengatakan “semoga saya di luar Toraja”.
Tepat tanggal 10 Desember 2020, pihak terkait mengeluarkan pengumuman
penempatan lokasi KKL (yang kini lama di nantikan).
Semangat kami tidak kendor lagi.
Akhirnya masing-masing
klasis berangkat dan tiba dengan selamat.
Tak sengaja penulis
melihat status (story) kawan-kawan di Wa.
dengan menulikan “pengen
pulang!, rindu kampung!” dan lain-lain.
“loh kok baru sehari di jemaat sudah pengen pulang, ada apa ya?”, ujar
penulis.
Mungkin penyesuaian diri atau percaya diri dikampung orang belum
diindahkan.
Akhirnya penulis berpesan:
“Semongko guys, eh semangat maksudnya. waktu dua bulan itu singkat loh.
Kita kan pergi menabur benih keselamatan, harus semangat, ngeluhnya di kurangi.
Kalian ngak pikir kurang lebih 4 bulan menunggu pengumuman lokasi kkl. Ingat
semangat awal kalian yaa. Juga ini praktek terakhir loh sebelum menyusun
skripsi. Semangat yaa yang revisi kemarin dan pengajuan ulang. Juga semangat
dan selamat berproses di negeri orang”, pesan penutup penulis
700 KK
BalasHapusOra opo ?
HapusSemongko😊
BalasHapusHahaha semongko 😅
BalasHapus😢😢😢
BalasHapusauto semangat😅🤭👏
BalasHapus😇
BalasHapusSemangko
BalasHapusSemongko
BalasHapusSemangka 🍉 😂
BalasHapus30 koper,
BalasHapusAmpun om
Hapus🥺
BalasHapusSemongko
BalasHapusSemongkoh ehhh salah semangat maksdnya heheh
BalasHapusRasanya mewek
BalasHapusMangatttssss
BalasHapusMauka pulang tpi blmka ke lokasi KKL penulis😀🤣
BalasHapusHayuu pulang😪
BalasHapusHayuu pulang😪
BalasHapusTetap semangat 🙏😇
BalasHapusCemungutt guys
BalasHapusSemongko
BalasHapus